Karena di dalam ayat yg mulia ini Allah telah menegaskan setegas-tegasnya dalam menegakkan hujjah yg besar kepada manusia, bahwa Agama ini Al-Islam telah sempurna dan lengkap, yg tidak memerlukan sedikitpun tambahan dan pengurangan. Apapun bentuk dan alasannya dari tambahan-tambahan tersebut meskipun disangka baik, atau dari siapa saja datangnya meskipun dianggap besar oleh sebagian manusia, adalah suatu perkara besar yg sangat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya.
Telah berkata Abdullah bin Abbas:
"Sesungguhnya perkara yg paling dibenci oleh Allah ialah bid'ah".(1)
Sebaliknya, bid'ah dan ahlinya sangat dicintai oleh iblis dan para pengikutnya.
Telah berkata Sufyan Ats Tsauriy:
"Bid'ah itu lebih di cintai oleh iblis daripada maksiat".(2)
---------------
1) Riwayat Baihaqiy (4/316) dengan sanad dha'if(lemah).
2) Al Muntaqan nafiis min talbisi iblis (hal. 36). Ilmu ushul bida' (hal. 216) keduanya karya besar syaikh Ali Hasan. Al Luma' fir raddi 'ala muhassihil bida' (hal. 5) oleh syaikh Abdul Qayyum bin Muhammad bin Nashir. Di tiga kitab tersebut ada takhrij yang lengkap dari perkataan di atas. Insya Allahu Ta'ala pada tempat yg lain akan saya lengkapkan lafazhnya dan saya syariatkan apa maksudnya.
Jumat, 30 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar